fbpx

10+ Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Jawabannya Untuk Posisi Digital Marketing

Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Jawabannya

Digital marketing merupakan salah satu jenis pekerjaan yang sedang naik daun dalam beberapa tahun ini. Menurut World Economic Forum, profesi digital marketing juga digadang-gadang sebagai satu diantara lima profesi yang memiliki prospek menjanjikan di masa depan.

Apakah kamu memimpikan untuk mempunyai pekerjaan sebagai seorang digital marketer? Jika iya, maka ada banyak hal yang harus kamu persiapkan. Mulai dari mengikuti pelatihan, membuat portfolio, hingga mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan saat interview kerja posisi digital marketing.

Artikel ini cocok untuk kamu yang sedang mencari daftar pertanyaan interview dan jawabannya untuk posisi digital marketing. Di sini, kamu akan mengetahui daftar pertanyaan personal terkait sikap/karakter dan juga daftar pertanyaan teknis terkait digital marketing. Selamat membaca!

Contoh Pertanyaan Interview dan Jawaban Terkait Personal

Umumnya, kamu akan melalui dua sesi interview saat proses lamaran kerja. Interview pertama akan dilakukan dengan bagian HR perusahaan dengan fokus yaitu memberikan pertanyaan terkait personal.

Berikut adalah daftar pertanyaan interview dan jawabannya terkait personal yang umum diberikan baik pada posisi digital marketing ataupun posisi lainnya.

1. Ceritakan tentang dirimu!

Pertanyaan ini biasanya akan diajukan paling awal di dalam sebuah interview. Meskipun demikian, jangan anggap enteng pertanyaan ini karena jawabanmu akan sangat krusial dan memengaruhi sisa dari proses interview.

Bagaimana cara perkenalan diri saat interview? Singkatnya, ada lima poin utama yang harus kamu sampaikan di dalam jawabanmu:

  1. Apresiasi dan pengenalan: mulailah dengan memberikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan dan perkenalkan namamu.
  2. Pendidikan dan sertifikasi: mencakup universitas dan jurusan kuliah, gelar, kursus profesional, dan sertifikat kompetensi.
  3. Latar belakang profesional: berikan secara singkat rangkuman perjalanan karirmu hingga saat ini dimulai dari pekerjaan terbaru. Informasi yang diberikan mencakup posisi kerja dan perusahaan sebelumnya.
  4. Keahlian profesional: keahlian yang dimiliki baik itu hardskill maupun softskill.

Penting untuk diingat bahwa jawaban pada pertanyaan ini sifatnya adalah sebagai introduction atau pembuka. Oleh karena itu, berikanlah informasi singkat tanpa dilengkapi dengan perincian. Simpan beberapa informasi pelengkap tersebut sebagai jawaban untuk pertanyaan selanjutnya.

Tipsnya, coba buat semua poin jawaban tersebut dalam satu kalimat yang padat. Pilihlah informasi yang penting dan relevan saja untuk kamu masukkan pada kalimat tersebut.

Contoh jawaban interview:

“Terima kasih atas kesempatan interview yang diberikan (appreciation). Nama saya Ridho, saya seorang fresh graduate dari Jurusan Manajemen di Universitas Brawijaya. Selama masa studi, saya aktif bergabung di organisasi mahasiswa dan menempati posisi sebagai ketua. Disamping itu, saya juga pernah mengikuti digital marketing bootcamp (pendidikan).

Saya memiliki beberapa pengalaman di bidang digital marketing. Saya pernah mengikuti program magang dari salah satu perusahaan mobil terbesar di Indonesia sebagai digital marketing specialist. Saya juga memiliki website pribadi yang membagikan konten seputar edukasi digital marketing (latar belakang profesional).

Berdasarkan pendidikan dan pengalaman yang saya miliki, saya menguasai beberapa skills seperti content writing, SEO, paid ads, dan analytical skills (keahlian profesional)”

2. Apa kelebihan atau kekuatanmu?

Pada pertanyaan ini, interviewer ingin mengetahui apakah kamu memiliki self awareness atau kemampuan mengenali diri yang baik atau tidak. Pertanyaan ini sedikit tricky karena jawabanmu bisa saja terkesan menyombongkan diri atau bahkan dianggap mengada-ada. Oleh sebab itu, jawablah dengan tenang dan sesuai dengan fakta.

Bagaimana cara menjawab kelebihan atau kekuatan saat interview?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menghubungkannya dengan pengenalan diri diawal mengenai keahlian profesional. Sebutkan kembali hardskill dan softskill-mu, namun lengkapi juga informasi berupa pengalaman kerja dan pencapaian yang berkaitan dengan skills tersebut.

  • Hardskill: keahlian teknis seperti content writing, web development, dan analytical skills.
  • Softskill: keahlian yang menyangkut kepribadian seperti problem solver, fast learner, dan time management.

Tips yang wajib kamu lakukan sebelum melakukan interview adalah baca dan pahami deskripsi pekerjaan serta kualifikasi calon kandidat seperti apa yang dicari oleh recruiter. Pastikan bahwa kamu sesuai dengan kebutuhan recruiter dan persiapkanlah jawaban untuk kamu sampaikan saat interview.

Contoh jawaban interview:

“Saya memiliki keahlian teknis berkaitan dengan digital marketing, khususnya di bidang SEO dan paid ads. Saya mempelajarinya melalui bootcamp, pengalaman internship, serta proyek website pribadi (hardskill).

Tidak hanya itu, saya juga telah mengasah beberapa softskill seperti leadership dan public speaking melalui organisasi mahasiswa selama masa studi saya di kampus (softskill).”

3. Dimana kamu melihat dirimu lima tahun kedepan?

Bentuk pertanyaan lainnya adalah “apakah kamu memiliki tujuan jangka panjang?”. Intinya, interviewer ingin mengetahui apakah kamu adalah tipe orang yang merencanakan masa depan dan memiliki ambisi untuk mencapai target-targetmu ataukah seseorang yang hanya mengikuti arus saja.

Bagaimana caramu menjawab pertanyaan ini? Kamu bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki motivasi dan rencana masa depan. Sebutkan saja secara spesifik bahwa kamu ingin berada di posisi manajerial/senior, membangun bisnis sendiri, atau menjadi expert di bidang tertentu.

Agar targetmu tampak rasional dan bukan sekedar mimpi saja, sebutkanlah bukti berupa pencapaianmu saat ini berkaitan dengan target tersebut.

Contoh jawaban interview:

“Saya melihat diri saya dalam lima tahun kedepan sebagai seorang ahli digital marketing khususnya di bidang SEO. Saya juga melihat diri saya menjabat pada posisi senior atau manajer di salah satu perusahaan unicorn Indonesia.

Pada pengalaman kerja sebelumnya, saya sudah berkontribusi dengan baik bagi perusahaan serta saya sudah mengikuti berbagai pelatihan digital marketing sehingga hal ini bisa menjadi bukti bahwa saya mampu mencapai target karir saya”.

4. Apa alasan kamu memilih bekerja disini?

Pertanyaan ini diajukan agar pihak perusahaan mengetahui seberapa besar kontribusi yang ingin kamu berikan serta sejauh mana pengetahuan kamu tentang perusahaan yang ingin dilamar. Kuncinya, lakukanlah riset perusahaan sebelum interview.

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah jawaban yang jujur dan positif sehingga interviewer bisa merasa bahwa kamu adalah karyawan yang ideal untuk perusahaan.

Contoh jawaban interview:

“Saya ingin bergabung dengan perusahaan ini karena saya memiliki kesamaan visi atau tujuan dengan perusahaan ini (sebutkan visinya). Perusahaan ini juga memiliki beberapa pencapaian (sebutkan pencapaiannya). Oleh karena itu, saya ingin belajar dan menambah banyak pengalaman baru demi meningkatkan karir saya.

Dengan keahlian dan pengalaman yang sudah saya miliki (sebutkan apa saja secara ringkas), saya berharap dapat berkontribusi bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya serta memperoleh pencapaian-pencapaian baru.”

5. Berapa gaji yang diinginkan?

Interview bukanlah saat yang tepat untuk membicarakan masalah gaji, kecuali jika interviewer yang menanyakan duluan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan jawaban.

Menjawab pertanyaan ini akan sedikit sulit karena bisa jadi posisi yang sama pada perusahaan yang berbeda akan memberikan gaji yang berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan banyak hal untuk bisa menilai berapa gaji yang pantas untuk dirimu.

Perhitungkan faktor-faktor seperti pengalaman kerja yang sudah kamu miliki, tingkat kesulitan pekerjaan, rata-rata gaji di pasaran pada posisi yang sama, dan nilai lebih lainnya yang bisa kamu tawarkan. Intinya, bersikaplah rasional.

Ada dua contoh cara untuk menjawab pertanyaan ini:

  • Rentang gaji: tetapkan rentang gaji diatas rata-rata pasaran, namun jangan buat terlalu lebar. Sampaikan ulang kapabilitas kita kepada interviewer saat menyebutkan rentang gaji sebagai bukti kelayakanmu.
  • Gaji di perusahaan lama: sebutkan jumlah gajimu pada perusahaan lama dan sampaikan bahwa kamu mengharapkan adanya kenaikan gaji di perusahaan baru.

6. Mengapa kami harus merekrutmu?

Pertanyaan ini biasanya akan ditanyakan di akhir sesi interview. Jawaban atas pertanyaan ini merupakan rangkuman dari hasil interview yang sudah kamu lakukan.

Percaya dirilah untuk mengatakan bahwa kamu merupakan kandidat yang tepat karena adanya kesamaan visi atau kecocokan dengan kebutuhan perusahaan. Jangan lupa untuk memberikan janji terkait kontribusi kamu terhadap perusahaan.

Contoh jawaban interview:

“Selain karena skills dan pengalaman, saya juga memiliki etika kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga saya dapat berkontribusi secara maksimal. Saya juga memiliki kesamaan visi dan tujuan dengan perusahaan sehingga saya akan cocok dengan budaya yang dimiliki oleh perusahaan.”

Contoh Pertanyaan Interview dan Jawaban Terkait Teknis

Setelah sesi interview pertama terkait personal bersama bagian HR dilakukan, kamu akan melakukan sesi interview kedua. Sesi ini akan lebih fokus pada pertanyaan seputar teknis pekerjaan. Interviewer, bisa juga disebut user, pada sesi ini adalah manajer atau senior pada bagian yang kamu lamar. Nantinya, merekalah yang akan menjadi atasan kerjamu.

Berikut adalah daftar pertanyaan interview dan jawabannya terkait teknis yang umum diberikan pada posisi digital marketing.

1. Apa yang kamu pahami mengenai digital marketing?

Pertanyaan ini umumnya digunakan sebagai pertanyaan pembuka pada sesi wawancara teknis bersama user. Penting untuk memiliki pengetahuan mengenai bidang posisi yang dilamar.

Karena hal tersebut berkaitan dengan tugas yang akan dikerjakan. Perusahaan pasti enggan mempekerjakan orang yang tidak mengerti apapun tentang tugas-tugasnya.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu sudah memiliki pengetahuan mengenai digital marketing, istilah-istilah yang ada di dalamnya, lingkup kerja, strategi, dan keahlian-keahlian yang dibutuhkan.

Contoh jawaban interview:

“Digital Marketing adalah aktivitas memasarkan produk dengan memanfaatkan koneksi internet dan teknologi digital. Di dalamnya terdapat berbagai jenis teknik seperti Search Engine Optimization, Online Advertising, Social Media Marketing, Email Marketing, dan Content Marketing.”

Baca Juga: Mau Belajar Konsep Digital Marketing? Ini Panduan Lengkapnya Untuk Pemula!

2. Apa saja digital marketing tools yang kamu kuasai?

Penguasaan tools merupakan hal yang sangat penting bagi seorang digital marketing specialist dalam menunjang pekerjaan. Lewat pertanyaan ini, kamu bisa menunjukkan seberapa dalam kemampuan teknis yang kamu miliki.

Ceritakan dengan spesifik campaign apa yang kamu kerjakan dan tools-tools apa saja yang biasanya kamu gunakan. Jika kamu memiliki sertifikasi terkait digital marketing tools seperti Google Analytics Individual Qualification dan sebagainya maka jangan ragu untuk kamu pamerkan.

Contoh jawaban interview:

“Dalam mengelola paid ads, saya menggunakan beberapa tools yang membantu menjalankan campaign. Beberapa diantaranya yaitu Google Ads dan Facebook Business Manager untuk menjalankan iklan, Google Keyword Planner untuk riset keyword, dan Canva untuk membuat desain iklan.

Sedangkan dalam menjalankan SEO, saya menggunakan Search Console dan Screaming Frog untuk audit website, Google Analytics untuk melihat performa website, dan WordPress untuk mengelola konten.

Kemampuan saya dalam menggunakan tools sudah teruji lewat sertifikasi seperti Google Analytics Individual Qualification, Meta Blueprint, dan Hubspot Content Marketing Certification.”

Baca Juga: Kuasai 9+ Tools Digital Marketing Ini Untuk Jadi Digital Marketer Handal!

3. Ceritakan campaign project terbaik yang pernah kamu capai!

Saat proses interview dengan user, kamu mungkin akan mendapati pertanyaan ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana kamu mendefinisikan kesuksesan dan seberapa banyak pencapaian kamu.

Pilihlah campaign tersukses yang pernah kamu jalankan dan cobalah untuk menjelaskannya secara singkat dengan hanya menyampaikan poin-poin pentingnya saja. Kamu bisa gunakan metode STAR pada pertanyaan ini.

Apa itu metode STAR?

  • Situation: jelaskan latar belakang atau tujuan campaign.
  • Task: jelaskan tugas dan targetmu pada campaign tersebut.
  • Action: jelaskan tindakan apa saja yang kamu lakukan.
  • Result: jelaskan hasil yang didapat dari tindakan yang dilakukan.

Contoh jawaban interview:

“Saya mengerjakan salah satu campaign terbaik saya pada tahun lalu ketika saya harus mengumpulkan prospek konsumen baru untuk meningkatkan penjualan perusahaan melalui Facebook dan Instagram Ads (situation).

Tugas saya sebagai performance marketing specialist adalah mengumpulkan 100 data prospek konsumen dalam waktu satu bulan (task). Demi mencapai target, saya membuat materi iklan, mengelola dan memonitor iklan, serta menganalisis dan mengoptimasi iklan (action).

Hasilnya, saya berhasil mengumpulkan 115 data prosper konsumen hanya dalam kurun waktu dua minggu saja (result).”

Baca Juga: Social Media Analytics, Apa Saja Metrics, KPI, dan Cara Analisisnya?

4. Sebutkan trend terbaru mengenai digital marketing yang kamu ketahui!

Digital marketing merupakan sebuah bidang pekerjaan yang sangat dinamis sehingga kamu dituntut untuk selalu update dengan trend terkini.

Melalui pertanyaan ini, user ingin menguji pengetahuanmu mengenai keadaan pasar dan trend yang sedang berlangsung. User juga ingin memastikan bahwa kamu adalah kandidat yang fleksibel dan senang mempelajari hal baru.

Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu mempelajari trend-trend terkini seputar digital marketing sebelum melakukan interview.

Contoh jawaban interview:

“Saat ini Google sedang mendorong para web developers untuk meningkatkan page experience dari website mereka. Page experience telah menjadi faktor penilaian algoritma Google yang krusial dalam memberikan ranking di hasil pencarian Google. Oleh karena itu, seorang SEO Specialist harus lebih fokus dalam melakukan technical SEO.”

5. Apa tantangan terbesar seorang digital marketer saat ini?

Ketika interviewer atau user memberikanmu pertanyaan semacam ini, ia bermaksud ingin mengetahui bagaimana caramu melihat dan mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menyebutkan masalah utama yang paling memengaruhi industri. Lalu, jelaskan strategi terbaik yang akan kamu gunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Contoh jawaban interview:

“Menurut saya, tantangan terbesar bagi seorang digital marketer adalah bagaimana cara mendapatkan hasil terbaik di dalam pasar yang sudah sangat ramai. Untuk bisa menjadi kompetitif, seorang digital marketer harus bisa mendedikaskan sebagian waktunya untuk melakukan riset mengenai trend-trend terbaru dan bereksperimen dengan teknik terbaru.

Dengan menjadi lebih adaptif dan berani mencoba hal baru, seorang digitala marketer mampu mencapai hasil terbaik walaupun dengan situasi industri yang dinamis”

Penutup

Itu dia daftar pertanyaan interview dan jawabannya untuk posisi digital marketing. Bagaimana? Apakah kamu sudah lebih siap untuk melakukan interview?

Memang dibutuhkan persiapan dan latihan demi memberikan yang terbaik saat interview kerja nanti. Untuk itu, jangan lupa untuk mempersiapkan jawabanmu dan berlatihlah baik secara mandiri di depan cermin atau bisa juga ajak temanmu untuk memainkan peran sebagai interviewer.

Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat serta inspirasi untuk kamu yang sedang membangun karir di dunia digital marketing. Jika kamu ingin membaca artikel menarik lainnya dari kami jangan lupa cek blog digitumo di Digitumo.com. Sampai Jumpa!