Bagaimana perasaanmu ketika membuka sebuah website atau aplikasi yang memiliki desain cantik yang simpel? Ringan, tidak lemot, serta strukturnya mudah dipahami? Siapapun pasti akan betah berlama-lama menggunakan website atau aplikasi yang seperti itu.
Mau punya website atau aplikasi yang bisa bikin betah pengunjung bahkan membuat mereka mau mengunjungi kembali website atau aplikasimu? Nah, kamu wajib untuk mengetahui apa itu UI dan UX.
Pada artikel ini kamu akan mempelajari pengertian dari UI dan UX, perbedaan UI dan UX, manfaat UI dan UX, serta karakteristik dan contoh UI UX yang baik. Selamat membaca!
Apa itu UI dan UX?
Pengertian User Experience (UX)
User Experience atau UX adalah pengalaman pengguna selama mereka menggunakan dan berinteraksi dengan suatu website atau aplikasi. UX dinilai dari seberapa mudah proses menggunakan website atau aplikasi tersebut. Dengan demikian, website atau aplikasi yang baik tidak menyulitkan penggunanya dalam mengoperasikan produk mereka.
UX fokus pada pengalaman penggunanya termasuk persepsi, emosi, dan respons terhadap website atau aplikasi itu sendiri. User experience juga didefinisikan menjadi tiga kriteria, yaitu: mudah digunakan, aksesibilitas, dan tentunya nyaman digunakan.
Seorang ahli, Peter Morville, merepresentasikan faktor-faktor yang mempengaruhi UX dengan User Experience Honeycomb. Ia mengatakan bahwa untuk menciptakan UX design yang baik adalah dengan melihat dari tujuh hal, yaitu useful, usable, desirable, findable, accessible, credible, dan valueable.
- Useful. Produk digital seperti website dan aplikasi beserta fitur-fitur yang ada didalamnya harus berguna dan memiliki manfaat bagi penggunanya.
- Usable. Produk yang berguna dan bermanfaat akan percuma apabila tidak mudah digunakan.
- Desirable. Website atau aplikasi yang baik tidak hanya berguna tapi juga harus memiliki desain yang mampu memengaruhi sisi emosional pengguna.
- Findable. Buatlah struktur navigasi website atau aplikasi yang mudah ditemukan agar pengguna dapat menemukan apa yang mereka butuhkan dengan mudah.
- Accessible. Siapapun penggunanya, mereka semua harus bisa menggunakan website atau aplikasi dengan mudah. Bahkan penyandang disabilitas sekalipun.
- Credible. Elemen-elemen yang ada pada website dan aplikasi harus menunjukkan kredibilitas. Contohnya, kamu pastinya akan sulit percaya dengan website yang penuh iklan, bukan?
- Valueable. Fungsi dan kegunaan website atau aplikasi harus selaras dengan nilai dan misi perusahaan. Jika nilai perusahaan adalah efisiensi maka website atau aplikasi mereka juga harus bisa mencerminkan nilai tersebut.
Pengertian User Interface (UI)
User Interface atau UI adalah tampilan visual dari website, hardware atau aplikasi software yang digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna. Tampilan desain dari suatu produk digital juga turut memengaruhi baik tidaknya pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu produk sehingga UI juga termasuk ke dalam bagian UX.
Kita analogikan aplikasi atau website merupakan sebuah hotel. Jika hotel memiliki interior yang indah, dilayani dengan nyaman, dan banyak fasilitas mendukung maka tidak ada alasan bagi pengunjung untuk tidak berlama-lama di dalam hotel atau bahkan mengunjungi kembali hotel tersebut suatu saat nanti.
Tampilan UI dirancang dengan menggunakan beberapa aspek. Aspek tersebut berupa layout, desain logo, pemilihan warna dan typography, serta hal lainnya yang mempercantik tampilan. Semua elemen yang memperindah tampilan merupakan bagian dari UI.
Perbedaan UI dan UX
Berdasarkan penjelasan yang sudah dipaparkan sebelumnya, kamu dapat memahami bahwa IU dan UX memiliki pengertian yang serupa tapi tak sama. Keduanya pun memiliki fungsi yang saling terkait dan menjadi dua sisi yang tak dapat dipisahkan.
Untuk memudahkan kamu dalam memahami konsep keduanya, kamu juga harus tahu apa saja perbedaan UI dan UX. Berikut penjelasannya.
Perbedaan UI dan UX Berdasarkan Tujuannya
Jika dilihat dari tujuannya, desain UI dibuat agar tampilan dari website atau aplikasi nyaman dilihat oleh pengguna dan menarik sehingga dapat memengaruhi kesan pertama penggunanya. Namun, sebuah desain yang indah saja tidaklah cukup untuk membuat pengguna mau menggunakan website dan aplikasi lebih lama.
Oleh karena itu, desain UX dibuat dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengguna. Dengan demilian, pengguna yang akan merasa puas dan kembali mengunjungi website atau aplikasi tersebut.
Perbedaan UI dan UX Berdasarkan Elemennya
Karena tujuan dari desain UI adalah untuk membuat tampilan website dan aplikasi menjadi menarik maka elemen-elemen yang menjadi fokus dari desain UI adalah segala macam hal yang berkaitan dengan visual. Contohnya adalah elemen warna, foto, desain grafis, typography, video, button, animasi, efek visual, dan visual interaksi lainnya.
Sedangkan UX yang berfokus pada pengalaman pengguna berfokus pada elemen yang berkaitan dengan fungsi dan kinerja website atau aplikasi. Contohnya seperti pilihan fitur, struktur desain, kemudahan navigasi, kecepatan loading, keamanan, dan sebagainya.
Perbedaan UI dan UX Berdasarkan Skill yang Dibutuhkan
Untuk bisa menciptakan desain UI dengan visual yang menarik, tentunya kamu memerlukan beberapa skill dari seorang designer seperti graphic design, creative thinking, branding, dan taste of art yang baik.
Sementara seorang UX designer yang dituntut untuk memahami dan membuat nyaman pengguna website atau aplikasi maka kamu harus memiliki skill seperti riset, design thinking, analytical skills, problem solving, dan empathy.
Mengapa UI dan UX Penting untuk Bisnis?
Pembuatan desain user interface (UI) dan user experience sama-sama memiliki tujuan untuk menghasilkan pengalaman terbaik bagi pengguna. Dengan UI dan UX yang baik maka pengguna akan memberikan respons yang pisitif berupa traffic, review, rating, ataupun konversi dan penjualan yang pastnya akan menguntungkan bisnis.
Apa saja manfaat yang akan didapat oleh sebuah bisnis dari penerapan desain UI dan UX yang baik?
1. Loyalitas Pelanggan
Pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang memiliki kepercayaan terhadap sebuah brand. Untuk bisa membangun kepercayaan pelanggan maka salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah pengalaman pelanggan yang menyenangkan ketika mengunjungi website dan aplikasi.
Hal ini penting terutama bagi bisnis yang bergerak secara digital dimana hampir seluruh proses bisnismu akan berkaitan dengan website dan aplikasi. Ketika pengguna merasa bahwa tampilan situs atau aplikasi menarik dan easy-to-use tentu mereka akan puas dan mau menggunakannya kembali.
2. Investasi
Untuk bisa membangun website atau aplikasi dengan UI dan UX yang berkualitas tentunya membutuhkan waktu, tenaga, serta biaya yang besar. Banyak tahapan yang juga harus dilalui untuk bisa mendapatkan hasil yang mendekati sempurna mulai dari riset, proses pembuatan, prototyping, pembuatan ulang, dan seterusnya.
Semua sumber daya dan usaha yang dikeluarkan akan sebanding dengan hasil yang didapatkan. Karena UI dan UX ibarat inverstasi yang akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi bisnis.
3. Membuat Upaya Pemasaran Lebih Efektif
User experience merupakan kumpulan pengalaman yang didapatkan oleh konsumen dari berbagai aktivitas digital sebuah bisnis, mulai dari konten, website atau aplikasi, media sosial, identitas visual, pelayanan, hingga interaksi antara brand dan konsumen.
Semakin baik pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh konsumen maka akan semakin memperbesar peluang mereka untuk membeli produkmu. Hal ini harus kamu perhatikan, bahkan sampai aspek terkecil sekalipun. Contohnya adalah lemotnya sebuah website toko online bisa menyebabkan konsumen menunda atau bahkan tidak jadi melakukan transaksi.
4. Tingkatkan Kepuasaan Pelanggan
Ketika brand berinteraksi dengan konsumen melalui konten situs web, email, atau media sosial, maka pada saat itu pula kesan konsumen dibuat. Kesan mampu menggerakkan pelanggan untuk pergi atau tinggal.
Kesan positif yang didapat konsumen dapat memengaruhi kepuasan konsumen sehingga mereka mau melakukan kunjungan lanjutan hingga pembelian. Prospek yang berubah menjadi pelanggan dari pembelian produk atau layanan kamu yang sebenarnya adalah tanda yang jelas dari kepuasan pelanggan kamu.
Contoh UI dan UX
Kamu sudah memahami pengertian UI dan UX, perbedaan keduanya, serta manfaatnya bagi bisnis. Selanjutnya, agar kamu bisa lebih memahami bagaimana penerapan dari UI dan UX maka berikut adalah contohnya pada aplikasi ojek online.
Aplikasi Ojek Online A (UX Bagus) | Aplikasi Ojek Online B (UX Jelek) |
Aplikasi ringan dan loading cepat | Aplikasi lemot dan loading lama |
Desain yang simpel dan konsisten | Desain yang ramai dan random |
Setiap informasi dan gambar yang ditampilkan penting dan jelas | Banyak sekali informasi dan gambar yang tidak perlu |
Menu navigasi yang bisa dipahami dengan mudah | Menu navigasi yang tidak beraturan |
Pada studi kasus diatas kamu dapat melihat bagaimana perbedaan kualitas dari desain UI/UX yang bagus dan yang buruk. Desain UI dan UX yang bagus akan memberikan kemudahan kepada pengguna untuk menjangkau fitur-fitur yang tersedia, menu-menu yang tersedia hanya berisi informasi yang penting dan tidak terlalu banyak iklan didalamnya.
Berbanding terbaik dengan desain UI dan UX yang buruk membuat penggunanya merasa tidak nyaman, kebingungan, dan jadi kurang percaya dengan aplikasi ojek online yang mereka gunakan.
Salah satu contoh lainnya dari desain UI dan UX yang baik bisa kita lihat pada tampilan aplikasi yang dimiliki oleh Gojek.
Gojek memiliki desain UI dan UX yang tidak hanya simpel dan enak dilihat, tapi juga tepat dengan kebutuhan penggunanya. Bahkan orang awam yang baru pertama kali menggunakan aplikasi Gojek akan dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Fitur yang ada di dalam aplikasi Gojek juga memiliki fungsi yang maksimal.
Penutup
Dari contoh yang sudah dijabarkan diatas, UI dan UX sangat penting dalam pembuatan sistem baik itu aplikasi maupun website, karena semua aplikasi dibuat untuk digunakan oleh para pengguna, maka jika kita membuat aplikasi yang tidak useable apa gunanya?
Nah, sekarang pastinya kamu sudah ada gambaran bagaimana membuat UI dan UX yang menarik dan berguna. Semoga penjelasan diatas bisa dijadikan sumber belajar dalam menjalankan bisnis online kalian.
Jika kalian ada kritik maupun saran jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui DM Instagram Digitumo di @digitumo.id . Bye! Sampai jumpa di topik selanjutnya.