fbpx

Panduan Lengkap Cara Jualan di Instagram Untuk Pemula (Update 2022)

Cara Jualan di Instagram

Lebih dari 700 juta orang didunia telah aktif sebagai pengguna Instagram untuk melihat beragam konten, mulai dari status update dari kerabat, konten hiburan dari influencer, hingga konten pemasaran dari brand. Menurut data dari Brandwatch, sebanyak 50% pengguna Instagram mengikuti akun brand. Oleh sebab itu, Instagram menjadi sosial media yang populer dan banyak dimanfaatkan untuk berjualan online.

Tertarik untuk membangun bisnis online melalui Instagram? Kamu perlu tahu dulu apa saja sih langkah-langkah yang harus dilakukan untuk bisa laris manis jualan di Instagram. Melalui panduan ini, kamu akan mempelajari secara lengkap cara jualan di Instagram yang cocok untuk pemula. Selamat belajar!

Apa Saja Tahapan Cara Jualan di Instagram?

  1. Buat Akun Instagram Business dan Pahami Fiturnya
  2. Tentukan Tujuan Bisnis di Instagram
  3. Kenali Audiensmu dengan Buyer’s Persona
  4. Optimalkan Profil Bio Instagram Bisnis
  5. Buat Konten yang Disukai Audiens
  6. Lakukan Riset Hashtag
  7. Jadwalkan Waktu Posting Konten
  8. Interaksi dengan Followers
  9. Ukur Keberhasilan Strategi Jualan di Instagram
  10. Jalankan Iklan di Instagram

1. Buat Akun Instagram Business dan Pahami Fiturnya

Proses memulai jualan di Instagram dimulai dari hal mendasar, yaitu membuat akun Instagram Business serta memahami fitur Instagram. Memang, apa bedanya dengan akun instagram biasa?

Akun Instagram Business memiliki banyak fitur yang mempermudah pengelolaan akun khususnya dalam hal berbisnis. Tentunya fitur-fitur ini tidak akan kamu dapatkan jika menggunakan akun biasa.

Oleh karena itu, kamu harus memiliki akun bisnis dulu untuk bisa memanfaatkan beragam fitur Instagram Business yang tersedia. Fitur-fitur ini akan berguna dalam menyajikan konten, berinteraksi dengan audiens, hingga mempermudah proses pembelian.

Untuk mengetahui cara membuat akun Instagram Business dan mengetahui fitur-fiturnya, kamu bisa mengunduh Ebook Laris Manis Bisnis di Instagram 2022.

Setelah memiliki akun bisnis serta memahami fungsi dari berbagai fitur di Instagram maka kamu sudah siap untuk menjalankan Instagram Marketing pada akun bisnismu.

2. Tentukan Tujuan Bisnis di Instagram

Menentukan tujuan sangat penting dalam strategi berjualan di Instagram. Hal ini akan membantu kamu untuk membuat strategi yang tepat serta menentukan indikator keberhasilan dari strategi yang kamu terapkan sehingga dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Agar tujuan dari strategi jualan di Instagram bisnismu tepat sasaran, kamu perlu membuat tujuan yang SMART (spesific, measurable, achievable, relevant, dan time bound). Berikut yang dimaksud dengan SMART:

SpesificTujuan harus memiliki penjelasan yang spesifik dan detail.
MeasurableTujuan dapat diukur dengan angka sehingga dapat diketahui progressnya dan dapat dievaluasi.
AchievableTujuan harus memiliki langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan.
RelevantTujuan selaras dengan tujuan bisnis secara keseluruan.
Time BoundTujuan memiliki batas waktu dapat memecah tujuan besar menjadi tujuan-tujuan kecil yang lebih mudah dicapai.

Contohnya, Wenak Cake ingin mulai berjualan online di Instagram. Tujuan dari strategi marketing-nya di Instagram, yaitu:

  • Membangun brand awareness di Instagram dengan meningkatkan jangkauan audiens, menambah followers, dan meningkatkan interaksi dengan audiens (Spesific).
  • Jumlah reach meningkat 50 persen, jumlah followers meningkat 20 persen, dan interaksi meningkat 10 persen di akun Instagram Digitumo (Measurable).
  • Membuat konten yang interaktif dan disukai oleh audiens lalu mendistribusikannya secara organik ataupun dengan Instagram Ads (Achieveable).
  • Tujuan bisnis keseluruhan adalah untuk memperkuat daya tawar dari brand Wenak Cake di pasar kue homemade (Relevant).
  • Tujuan tercapai dalam kurun waktu tiga bulan (Time Bound).

3. Kenali Audiensmu dengan Buyer’s Persona

Sudah berikan yang terbaik untuk calon konsumen tapi jualanmu masih belum laku juga? Jangan-jangan produkmu tidak cocok dengan mereka?

Ketika berjualan di Instagram, ada istilah buyer’s persona atau karakter fiktif yang secara detail menggambarkan profil dari target konsumen. Buyer’s persona dapat membantu memahami audiensmu dengan baik sehingga produk dan konten yang kamu berikan sesuai dengan kebutuhan audiens.

Apa saja aspek yang perlu diriset di dalam buyer’s persona?

  • Demografi: melihat konsumen secara umum seperti umur, jenis kelamin, status, dan pendidikan.
  • Geografi: melihat konsumen dari segi wilayah seperti negara, kota, dan iklim.
  • Psikografi: melihat alasan bertindak seperti nilai yang dipegang, ketertarikan, lifestyle, kepribadian, dan perilaku.
  • Behavioral: melihat perilaku konsumen ketika berinteraksi dengan produk atau layanan terkait.

Baca Juga: Apa Itu Buyer Persona? Pengertian, Cara Menentukan, dan Contohnya

4. Optimalkan Profil Bio Instagram Bisnis

Bio Instagram bisnis adalah tempat pertama bagi audiens untuk mengenal bisnismu lebih jauh lewat Instagram. Optimalisasi bio Instagram dapat membantu kamu menjelaskan secara singkat apa yang kamu atau bisnismu lakukan serta manfaat apa yang bisa didapatkan oleh audiens dari akun bisnismu.

Pada profil bio Instagram bisnis, ada delapan bagian yang bisa dioptimalkan yaitu username, gambar profil, nama akun, biografi, website, kategori bisnis, kontak, dan action buttons.

contoh bio instagram bisnis
UsernamePastikan nama brand ada pada username akunmu, jika sudah ada yang pakai maka coba tambahkan “id” atau “official”
Gambar ProfilPada bagian gambar profil, kamu bisa gunakan icon atau logo perusahaan agar pengunjung profil bisa mengenali brand bisnismu.
Nama AkunGunakan kata kunci yang mungkin digunakan oleh audiens untuk mencari bisnis atau produkmu.
Kategori BisnisMembantu pengunjung profil lebih jelas mengenai bisnismu. Kategori bisnis akan muncul dibawah nama akun setelah kamu memilih kategori akun bisnis yang dikelola.
Bio AkunBerisi informasi singkat mengenai apa yang dilakukan oleh bisnismu serta apa manfaatnya jika memfollow akunmu.
Website linkSetiap akun dapat mencantumkan satu link pada profil mereka. Gunakan tools seperti Biolink atau Linktree agar bisa mencantumkan banyak link.
Contact ButtonTombol berisi nomer telepon, email, dan alamat yang mempermudah konsumen untuk menghubungi atau berkunjung ke tokomu.
Action ButtonDapat mengarahkan pengunjung profil untuk melakukan tindakan tertentu terkait dengan pembelian. Beberapa pilihan action buttons yang ada yaitu “Order Food”, “Book Now”, dan “Reserve”.

5. Buat Konten yang Disukai Audiens

Ini dia aktivitas utama yang akan kamu lakukan ketika berjualan di Instagram. Konten menjadi sarana bagi akun Instagram bisnismu untuk menarik perhatian audiens, berinteraksi, menumbuhkan akun, hingga menghasilkan penjualan.

Namun jangan sampai kamu salah langkah dengan hanya membuat konten berisi produk dan informasi perusahaan yang tidak menarik. Banyak pebisnis yang kesulitan berjualan di Instagram dan menumbuhkan akun bisnis mereka karena hal tersebut.

Biar gak salah langkah, kamu harus membuat konten yang dibutuhkan oleh audiens. Dengan demikian, audiens akan tertarik hingga akhirnya jadi pembeli loyal. Penjualan juga akan lebih mudah untuk dilakukan jika bisnismu sudah mendapatkan kepercayaan dari audiens.

Gimana cara membuat konten yang disukai audiens? Kamu bisa mulai dengan menentukan topik utama yang akan dibahas akun bisnismu, lihat konten yang disajikan oleh kompetitor, dan buat konten yang lebih baik.

Tentukan TopikLihat kembali buyer’s persona yang sudah dibuat, lalu tentukan apa yang menjadi minat mereka serta bisa dijadikan topik. Tentukan tiga topik utama dulu diawal.
Riset KompetitorCari tahu top kompetitor dengan topik dan jenis audiens serupa lalu amati konten mereka. Apa yang jadi kekuatan dan kelemahan konten mereka?
Be BetterJadilah lebih bak dari kompetitor dengan menggunakan prinsip ATM atau Amati, Tiru, dan Modifikasi. Tiru konten mereka, namun tambahkan modifikasi agar kontenmu lebih baik.

Untuk memudahkanmu dalam mencari ide, berikut daftar tipe konten yang populer dan banyak disukai oleh audiens: 

  • Popular & Viral Content
  • Data & Infographic
  • Interview Content
  • User Generated Content
  • Quotes
  • Review & Opinion
  • List/Compilation

Pro Tip: Gunaka Trello Untuk Manajemen Konten

trello

Terkadang, mengelola konten-konten yang akan kamu cukup merepotkan? Apalagi jika kamu memiliki beberapa anggota tim dan produksi konten yang kamu buat sangatlah banyak, pasti sangat memusingkan, ya?

Tidak perlu risau! Kamu bisa menggunakan Trello untuk mengelola dan memantau pembuatan konten secara praktis. Trello adalah sebuah project manajemen tool yang menggunakan sistem board dan card untuk memantau semua ide-ide dan rencana kamu dengan mudah dan terstruktur.

6. Lakukan Riset Hashtag

Hashtag adalah salah satu fitur Instagram yang berguna untuk memudahkan penggunanya dalam mencari konten dengan topik tertentu. Riset hashtag sangat penting dilakukan agar kontenmu bisa menggunakan hashtag yang tepat sehingga bisa menjangkau lebih banyak audiens.

all hashtag
Source: all-hashtag.com

Proses pencarian hashtag bisa dibilang cukup mudah. Kamu hanya perlu menggunakan tools untuk riset hashtag yang banyak tersedia di internet. Contoh tools untuk riset hashtag yang cukup populer adalah All Hashtag.

7. Jadwalkan Waktu Posting Konten

Ketika kamu sudah membuat konten berhari-hari agar bisa memberikan kualitas terbaik kepada audiens, tapi hanya sedikit yang melihat atau berinteraksi dengan konten tersebut. Mungkin salah satu faktornya karena kamu tidak mem-posting konten pada saat yang “tepat”.

Sekarang coba bayangkan ketika kamu posting konten disaat orang-orang sedang membuka Instagram mereka seperti saat jam istirahat kerja atau saat mereka pulang kerja, bisa jadi kontenmu lebih banyak dilihat. Nah, pertanyaannya sekarang adalah “kapan saat orang-orang sedang membuka Instagram?”.

jadwal posting konten Instagram
Source: oberlo.com

Waktu paling aktif bagi banyak orang ketika menggunakan Instagram adalah di saat waktu istirahat kerja pada pukul 11.00-13.00 dan juga selepas pulang kerja ada pukul 19.00-21.00. Serta hari Rabu adalah waktu paling tinggi interaksi.

Tapi apakah selalu seperti itu? Secara umum, iya. Tapi setiap akun bisnis pasti memiliki audiens yang berbeda, tentunya mereka juga memiliki perbedaan waktu aktif di Instagram.

Oleh karena itu, kamu perlu lihat data keaktifan dari audiens kamu seperti apa. Data ini bagi kamu ketahui melalui fitur Insight pada bagian audiens, di sana kamu bisa mendapatkan informasi mengenai hari dan jam dengan tingkat aktivitas tertinggi dari followersmu.

Tips lainnya, kamu disarankan untuk posting konten secara konsisten baik jumlah dan waktunya. Kamu boleh posting dua hari sekali pada pukul 3 sore asalkan ini dilakukan terus menerus dan tidak berubah.

Pro Tip: Jadwalkan Konten Otomatis dengan Creator Studio

facebook creator studio
Source: Facebook Creator Studio

Facebook Creator Studio merupakan salah satu tools atau aplikasi dari Meta (Facebook dan Instagram) yang memudahkan kamu untuk melakukan pengelolaan akun Facebook dan Instagram dalam jumlah banyak di satu sistem.

Kamu bisa menggunakan Facebook Creator Studio untuk melakukan penjadwalan posting, manajemen konten, hingga mengukur performa akun melalui data yang diberikan pada dashboard Facebook Creator Studio.

8. Interaksi dengan Followers

Sebagai media untuk bersosialisasi, Instagram menjadi tempat yang sempurna untuk membangun hubungan dengan audiens. Cobalah untuk mengecek akun-akun brand sukses yang memiliki jutaan followers di Instagram, pasti kamu akan melihat bahwa mereka mampu berinteraksi secara aktif dan menyenangkan dengan para audiens.

Mengapa berinterksi dengan followers itu penting sekali? Karena adanya interaksi akan membuat audiens merasa dekat dengan brand, bahkan mereka akan merasa seperti tidak berbicara dengan admin akun brand melainkan dengan manusia. Ketika hubungan terjalin dengan baik maka akan tumbuh rasa percaya sehingga lahirlah konsumen loyal.

Tidak ada brand yang tidak menginginkan pelanggan yang loyal. Oleh karena itu, jangan pernah menganggap interaksi dengan audiens sebagi sesuatu yang berat dan tidak perlu. Memang dibutuhkan konsistensi, namun hasil yang didapatkan tidak akan mengecewakan, bukan?

9. Ukur Keberhasilan Strategi Jualan di Instagram

Kamu sudah mengetahui cara jualan di Instagram serta menjalankan strategi tersebut untuk beberapa waktu, namun bagaimana caramu mengetahui strategi yang sudah dijalankan memberikan dampak yang baik atau tidak?

Inilah pentingnya pengukuran keberhasilan dari strategi Instagram Marketing karena kamu bisa mengetahui apakah tujuan dan target dari strategimu tercapai atau tidak, dan bagaimana cara agar strategimu bisa lebih baik lagi.

Keberhasilan strategi Instagram Marketing yang dijalankan dapat diketahui dengan menggunakan beberapa metriks pengukuran tergantung pada tujuan dari strategi yang ditentukan diawal.

Secara umum, ada tiga kelompok metriks pada strategi Instagram Marketing yaitu awareness, engagement, dan conversion.

AwarenessMengukur jangkauan yang didapat akun bisnis. Metrik ini digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu strategi dalam membangun kesadaran merek atau produk sehingga cocok digunakan untuk tujuan branding.

Metrik dari awareness dapat diukur dengan acuan seperti reach/jangkauan, followers, views, profile visits, dan traffic.
EngagementMengukur seberapa tinggi tingkat interaksi antara para audiens dengan akun bisnismu. Metrik ini menunjukkan apakah konten yang diberikan sudah sesuai dengan minat audiens, jenis konten apa yang paling mereka sukai, dan apa yang perlu ditingkatkan dari kontenmu.

Metrik dari engagement dapat diukur dengan acuan seperti likes, shares, comments, saves, replies, dan brand mention.
ConversionMengukur performa akun Instagrammu dalam menghasilkan konversi atau penjualan. Ada beberapa metrik yang bisa kamu gunakan untuk mengukur conversion yaitu website click dan direct message.

Baca Juga: Social Media Analytics: Apa Saja Metrics, KPI, dan Cara Analisisnya?

10. Jalankan Iklan di Instagram

Kamu telah mengetahui bagaimana cara jualan di Instagram secara organik, namun belum saatnya bagi kamu untuk merasa puas!

Masih ada satu strategi Instagram Marketing yang tidak boleh terlewat, yaitu Instagram Ads. Mungkin kamu bertanya, bukankah cara organik lebih baik karena tidak perlu mengeluarkan biaya iklan dan hasilnya jangka panjang?

Jawabannya tidak, keduanya sama-sama penting. Tanpa strategi organik, akun Instagram bisnismu akan sulit bertumbuh dan kamu harus selalu keluar biaya iklan jika ingin mendapatkan penjualan. Namun, tanpa paid ads maka bisnismu sulit bertahan karena bagaimanapun juga bisnis memerlukan cashflow dan penjualan.

Instagram Ads adalah suatu media beriklan dimana konten atau produkmu bisa menjangkau audiens dengan lebih luas. Dengan menggunakan Instagram Ads, kamu bisa menentukan iklanmu akan muncul pada target pengguna seperti apa, misalnya seperti usia, lokasi, hobi dan lain-lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut cara jualan di Instagram Ads maka silahkan bisa membaca artikel Panduan Instagram Ads untuk Pemula, Pengertian, Cara Pasang, Hingga Biaya Iklan.

Sudah Tahu Cara Jualan di Instagram?

Nah, bagaimana? Sekarang kamu sudah ada gambaran kan bagaimana cara jualan di Instagram mulai dari membuat akun bisnis, menentukan tujuan dan buyer persona, membuat konten, hingga menjalankan iklan di Instagram.

Tertarik mempelajari secara lengkap bagaimana cara berjualan di Instagram? Download e-book gratis dari kami mengenai “Panduan dan Tips Laris Manis Bisnis di Instagram”. Jangan sampai terlewat ilmunya!