fbpx

Apakah Usaha Sesuai Passion Itu Salah? Pahami Dulu Pengertiannya!

Usaha Sesuai Passion

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa punya usaha sesuai passion yang kita sukai merupakan hal yang terbaik. Namun, adakalanya kita bimbang untuk memilih untuk tetap menjalankan passion atau menjadi realistis dengan keadaan.

Sebenarnya, usaha sesuai passion bukanlah dua hal yang berseberangan. Kamu tetap bisa mendapatkan profit dan menumbuhkan bisnis sambil menjalani passion yang kamu sukai, lho!

Nah, supaya kamu bisa menjalani usaha sesuai passion maka kenali dulu pengertian passion, plus minus, ciri-cirinya, dan tips usaha sesuai passion. Without any further do, yuk simak pembahasannya di artikel ini!

Pengertian Passion

Apa itu passion?

Menurut Pertula, passion merupakan kondisi psikologis dimana seseorang memiliki emosi yang positif dan kuat, dorongan internal, serta keterlibatan tinggi terhadap suatu aktivitas yang dianggap bermakna.

Professor J Vallerand membagi passion menjadi dua jenis, yaitu passion harmoni dan passion obsesi. Keduanya memiliki efek dan dampak yang berbeda terhadap individu.

Passion Harmoni

Passion harmoni adalah suatu hal yang dilakukan oleh individu karena adanya dorongan internal seperti rasa senang, cinta, dan gairah.

Passion harmoni memiliki efek yang positif karena dapat membuat seseorang bahagia karena tidak adanya konflik antara aktivitas yang dilakukan dengan nilai pribadi.

Passion Obsesi

Passion obsesi merupakan faktor eksternal yang menjadi landasan atau dorongan dalam melakukan aktivitas. Contohnya seperti gaji untuk menafkahi keluarga atau keuntungan bisnis.

Passion obsesi membuat kamu menjalani suatu aktivitas atas dasar kewajiban atau keterpaksaan apabila tidak diikuti dengan adanya dorongan internal.

Usaha Sesuai Passion vs Realistis?

Setelah mengetahui pengertian dan jenis passion, kamu pasti sudah bisa menyimpulkan perbedaanya bukan? Kedua jenis passion tersebut berbeda dari sisi faktor pendorongnya, yaitu internal atau eksternal.

Lantas, manakah yang sebaiknya kita pilih dalam menjalankan sebuah bisnis atau pekerjaan? Jawabannya, kedua hal tersebut sama-sama penting.

Bisnis tentang menciptakan keuntungan atau profit yang tujuan utamanya adalah pertumbuhan bisnis. Sebuah bisnis yang dijalani atas dasar kesukaan tanpa berfokus pada profit tentu tidak bisa disebut bisnis. Namun, bukan berarti usaha sesuai passion menjadi keliru.

Kenapa? Karena passion dapat membuat kamu bisa menjalani bisnis dengan lebih semangat dan bergairah. Tidak hanya itu, tentunya kamu akan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam mengenai hal yang kamu sukai. Sehingga, pengetahuanmu akan bisa kamu jadikan keunggulan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Peluang Usaha Online yang Menjanjikan

Ciri-Ciri Passion dan Contohnya

Emosi Mendalam Pada Suatu Hal

Passion adalah ketika seseorang memiliki emosi yang begitu dalam. Saking dalamnya, kamu akan merasakan adanya sesuatu yang kurang atau terasa hampa jika kamu tidak atau belum melakukan hal tersebut.

Ibaratnya, seperti penggemar sepak bola yang menyesal melewatkan pertandingan klub favoritnya.

Keinginan Kuat Terhadap Sesuatu

Pernahkah kamu mengikuti perlombaan dan kamu merasakan keinginan yang sangat kuat untuk memenangkan perlombaan tersebut?

Begitulah rasanya seseorang yang sedang menjalankan passion-nya. Kamu memiliki keinginan untuk mencapai sesuatu, menguasai suatu hal, dan menjadi yang terbaik akan hal tersebut.

Antusiasme dan Hasrat

Ketika kamu sedang menggeluti passion, kamu akan menjadi antusias seperti anak kecil yang sedang fokus pada mainannya hingga acuh terhadap aktivitas lain, bahkan seringkali lupa waktu.

Antusiasme akan muncul ketika kamu menjalankan passion karena hal itulah yang kamu sukai.

5 Tips Usaha Sesuai Passion

1. Coba Perdalam dan Renungkan Passion-mu

Apakah benar passion ini milik kamu? 

Passion adalah hal yang kamu sukai dan aktivitas yang tidak akan membuat kamu bosan. Jadi jangan sampai kamu hanya sekedar menggandrungi sesaat, hal itu akan membuat bisnis kamu tidak bertahan lama.

2. Dukung dengan Pengembangan Diri

Meskipun berbisnis sesuai dengan passion, namun tetap harus didukung dengan bakat kemampuan dan pengembangan diri. Akan sangat disayangkan jika bisnis gagal hanya karena kurang ilmu atau kurang informasi.

Dengan kata lain, semua orang ingin sukses dalam berbisnis namun kenyataannya hanya sebagian orang yang mau merealisasikannya.

3. Bergabung dengan Komunitas Sesuai Passion

Supaya passion kamu berkembang, kamu bisa gabung di komunitas yang sesuai. Dengan begitu passion kamu akan selalu terasah dan banyak hal-hal baru yang bisa menambah insight atau pengalaman kamu.

Bergabung dengan komunitas juga akan menambah jaringan atau koneksi, itu akan membuatmu mudah mendapatkan peluang-peluang baru di kemudian hari.

4. Sesuaikan dengan Pasar

Kamu memang bisa berbisnis sesuai dengan passion, tapi jangan lupa bahwa bisnis adalah tentang pemenuhan kebutuhan konsumen. Apakah produk yang kamu buat sesuai dengan apa yang dibutuhkan?

Saat memulai bisnis kamu harus melakukan riset target pasar dan menentukan buyer persona atau. Seperti mengetahui siapa mereka, apa hobinya, dan masalah yang mereka hadapi. Dengan begitu kamu tidak hanya bekerja sesuai dengan passion, tapi juga memberikan solusi.

5. Kumpulkan Modal untuk Buka Usaha

Agar passion bisa menjadi bisnis yang sustainable atau bertahan lama, kamu harus mulai memikirkan modal yang akan digunakan sehingga kamu bisa menjalankan bisnis itu dengan lancar.

Baca Juga: Cara Mulai Bisnis Online Untuk Pemula [Panduan Lengkap]

Penutup

Inti dari pembahasan ini adalah jika kamu ingin menjalankan usaha sesuai passion maka mulailah dengan bersungguh-sungguh. Pikirkan bagaimana caramu untuk bisa meraih keuntungan dari bisnis tersebut dan utamakan pertumbuhan bisnis.

Seperti kata Pandji Pragiwaksono, “Carilah pekerjaan atau bisnis yang capek-nya bikin kamu bahagia”.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semangat terus untuk tetap tumbuh dan belajar. Jika ingin tips lain, kamu bisa cek artikel kami lainnya di Digitumo.com. Don’t miss out!